Student Mobility Program: PARE 2019
Program PARE (Populations-Activities-Resources-Environments) merupakan program yang diselenggarakan oleh Hokkaido Summer Institute, Hokkaido University yang diikuti oleh Universitas dari Indonesia, Thailand, dan Jepang. Program ini memiliki tujuan untuk mengembangkan kepribadian sebagai pemimpin global yang aktif dalam penyelesaian permasalah terkait populasi, aktivitas, sumberdaya, dan lingkungan (PARE) di negara-negara ASEAN.
Di Indonesia program ini diumumkan melalui kantor perwakilan Hokkaido University (LO Hokkaido University) yang saat ini berlokasi di IPB. Program PARE dilaksanakan 2 kali dalam setahun yaitu pada saat Summer yang dilakukan di Jepang dan Spring yang dilakukan di negara selain Jepang (Indonesia atau Thailand). Pendaftaran untuk summer umumnya dibuka pada bulan Februari, sedangkan spring pada bulan Oktober atau November.
Mahasiswa yang ingin mengikuti program ini harus melalui proses seleksi Administrasi yang terdiri dari pengisian berkas-berkas, dan wajib memiliki sertifikat kemampuan berbahasa Inggris. Setelah lolos tahap administrasi, maka peserta harus mengikuti seleksi wawancara. Saat saya mendaftar seleksi wawancara, pewawancara saat itu terdiri dari perwakilan Pascasarjana IPB University, International Collaboration Office (ICO) IPB University, dan dari LO Hokkaido University.
Setelah lolos seleksi wawancara, seluruh peserta akan mendapatkan beasiswa sebesar 70.000 Yen. Kuota untuk tiap kampus mitra rata-rata 3 peserta, namun karena salah satu kampus tidak mengirimkan perwakilan, IPB mendapatkan kuota 4 orang yang saat itu berasal dari FAPERTA, FATETA, FPIK dan Multidisiplin yang masing-masing diwakili 1 orang, dan yang menjadi perwakilan dari FAPERTA merupakan mahasiswa pascasarjana program studi magister entomologi, Departemen Proteksi Tanaman, yaitu Choirul Mahdianto yang mengikuti program summer course.
Pembelajaran, diskusi di kelas, kunjungan ke beberapa instansi dan tempat terkait program, pengambilan dan pengujian kualitas air di lapang, hingga melakukan presentasi akhir menjadi pengalaman berharga bagi para peserta program, terlebih dengan anggota kelompok yang berasal dari negara berbeda menjadi tantangan baru dalam beradaptasi dan berkontribusi dalam tim. Program ini sangat sesuai bagi para mahasiswa yang peduli terhadap lingkungan dengan tetap mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhinya.
.jpg)