Logo

Liputan: Dosen Mengabdi dari Departemen Proteksi Tanaman

LPPM IPB (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) pada tahun ini melaksanakan kegiatan bertajuk “Dosen Mengabdi” kegiatan ini bertujuan untuk “Memfasilitasi dosen untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, menghasilkan output kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang terukur, mendukung kegiatan akademik dan penelitian, mensosialisasikan inovasi-inovasi IPB kepada masyarakat, serta memberikan spektrum impact kepada masyarakat” pungkas Dr. Sugeng Heri Suseno yang merupakan Wakil Kepala LPPM IPB bidang Pengabdian pada Masyarakat pada acara Sosialisasi dan Penyamaan Persepsi Kegiatan Dosen Mengabdi di Gedung Abdul Muis Nasution (AMN), FATETA, Kampus IPB Dramaga (6/11).

Jumlah dosen yang mengikuti program Dosen Mengabdi sebanyak 135 dosen, selain itu ada 35 fasilitator Stasiun Lapang Agrokreatif (SLAK). Dari 135 dosen yang berpartisipasi terdapat beberapa dosen Departertemen Proteksi Tanaman, salah satunya adalah Fitrianingrum Kurniawati, S.P., M.Si yang bertugas mengabdi di Desa Cibening, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Terdapat sekitar 30 petani jambu biji yang mengikuti kegiatan tersebut. Petani - petani jambu biji sangat antusias mengikuti kegiatan penyuluhan dan merasa ada yang memperhatikannya setelah bertahun - tahun merasa tidak mendapat perhatian dan bimbingan dalam mengatasi permasalahan di lahan mereka. Pada kegiatan ini, pakar nematoda IPB University tersebut mengenalkan hama dan penyakit yang menyerang tanaman jambu biji serta pengendalian yang ramah lingkungan.

Hisnu, perwakilan petani mengucapkan terima kasih dan menyampaikan harapannya agar program ini dapat berlanjut sampai petani mandiri dan mampu mengelola Hama Penyakit Tanaman (HPT) pada tanaman yang mereka tanam. Untuk itu, kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Pada tanggal 8 Desember 2019 mendatang masih akan ada kegiatan riset aksi. Riset aksi ini meliputi pembuatan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dari perakaran alang-alang dan bambu sebagai upaya untuk menyehatkan tanaman. Selain itu juga akan dilakukan penanaman tanaman tagetes di sekitar pertanaman jambu biji sebagai upaya untuk mengendalikan nematoda parasit tumbuhan.

“Kegiatan ini bermanfaat bagi petani khususnya petani jambu biji, karena petani mendapatkan ilmu tentang hama dan penyakit jambu biji, dan pengetahuan tentang PHT hama dan penyakit jambu biji sehingga mampu mengendalikan hama dan penyakit secara benar dan tepat sasaran”. pungkas Fitrianingrum.

PDF Download