LIPUTAN: IPB University Luncurkan Sekolah Lapangan Melon Bebas Pestisida
Bogor, 7 Maret 2020. Mahasiswa tingkat akhir mengikuti sekolah melon bebas pestisida, di kebun AELEFA PTN – IPB University, Kampus IPB Dramaga. Acara ini diadakan dalam rangka memperingati hari pangan sedunia. Agenda utama dari sekolah melon ini adalah penanaman perdana melon bebas pestisida. Acara dibuka oleh Dr. Ir. Suryo Wiyono, MSc. Agr, yang merupakan Ketua Departemen Proteksi Tanaman – Fakultas Pertanian.
Sekitar 20 orang hadir dalam acara Sekolah Lapangan Melon Bebas Pestisida, yang terdiri dari 10 mahasiswa, beberapa dosen, dan staff kebun AELEFA. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengintegrasi teknologi PHT (Pengendalian Hama Terpadu) berbasis pengendalian hayati dan teknik non kimia yang relevan. Setelah dikembangkan skala laboratorium dan rumah kaca selama 10 tahun terakhir.
Sekolah lapangan melon bebas pestisida ini merupakan rangkaian acara hari pangan sedunia yang puncaknya akan berlangsung pada bulan Juli nanti. Sekolah tersebut merupakan hasil dari kerjasama antara PT. PasDesa (Perusahaan yang peduli pada peningkatan kualitas produk pertanian) dan IPB University melalui Departemen Proteksi Tanaman. Ini adalah salah satu tanggung jawab sosial mahasiswa sekolah bebas melon dengan lingkungannya dan juga sebagai bentuk praktik nyata dari teori yang telah didapatkan dalam rangkaian materi yang sudah diberikan sebelumnya.
Kegiatan sekolah melon bebas pertisida ini bertujuan sebagai berikut :
- Mengujicobakan teknologi melon bebas pertisida di skala lapangan
- Menghasilkan SDM yang bisa mengelola bisnis melon dengan teknologi tanpa pestisida mulai pengolahan lahan hingga panen dan pasca panen
Melon termasuk tanaman yang hama penyakitnya banyak, yaitu tujuh jenis virus, empat jenis cendawan, dua jenis bakteri, dan berbagai nematoda. Penggunaan pestisida di melon sangat tinggi, jadi penting bagi seluruh masyarakat untuk menggunakan melon yang bebas pestisida untuk mengurangi dampak residu yang berada di lingkungan sekitar kita.
.jpg)