Logo

Dosen IPB University Manfaatkan Lebah untuk Penyerbukan Strawberry

Trubus.id (http://Trubus.id) -- Nadzirum Mubin, dosen IPB University dari Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian memanfaatkan lebah untuk penyerbukan di perkebunan strawberry. Dirinya mengajak petani strawberry untuk melakukan penyerbukan dengan lebah.

Menurutnya, buah strawberry merupakan buah agregat yang terbentuk dari bagian reseptakel bunga yang membengkak. Pada permukaan buah strawberry terdapat banyak buah sejati (true fruit) atau achene dengan masing-masing satu ovul. Pada achene yang berisi ovul yang dibuahi menghasilkan hormon auksin yang memicu perkembangan reseptakel.

“Agar dihasilkan buah strawberry dengan bentuk yang sempurna, setiap achene harus dapat dibuahi. Buah akan mengalami bentuk yang tidak sempurna (malformasi) jika ada sebagian achene yang tidak dibuahi. Oleh karena itu, tingkat penyerbukan yang rendah merupakan penyebab utama terjadinya malformasi buah,” kata Nadzirum ketika melakukan kunjungan ke kebun strawberry di perbatasan Bogor dan Sukabumi, belum lama ini.

Penyerbukan pada buah strawbery dapat terjadi melalui kombinasi antara gravitasi dan angin, akan tetapi tingkat keberhasilan penyerbukannya jarang melebihi 60 persen. Keberhasilan penyerbukan alami yang rendah terjadi karena posisi stamen (organ reproduktif jantan) lebih rendah daripada stigma (organ reproduktif betina), serta masa penerimaan atau reseptif stigma berlangsung lebih awal. Yaitu sebelum anter dari bunga yang sama siap melepaskan serbuk sari (polen).

Beberapa peneliti melaporkan bahwa tingkat malformasi buah strawberry pada kondisi tanpa kehadiran serangga penyerbuk tidak lebih dari 50 persen.

Diketahui banyak serangga yang membantu dalam proses penyerbukan seperti lebah Apis sp., lebah tanpa sengat Tetragonula laeviceps, tawon, lalat Syrpidae dan sebagainya. Ada sekitar 108 spesies yang membantu dalam proses penyerbukan. Akan tetapi dari sebagian serangga tersebut, lebah lebih unggul dibandingkan serangga yang lain karena lebah berkoloni, dalam satu koloni terdapat hampir 1000-10.000 individu.

“Menurut penelitian, serangga penyerbuk yang efektif adalah yang kelimpahannya tinggi, aktif bergerak dari bunga ke bunga (laju kunjungan tinggi), dan mampu memindahkan banyak polen ke stigma. Dan lebah menjadi solusi terbaik ketika menginginkan pemanfaatannya sebagai penyerbuk di dalam green house untuk menyerbuki bunga strawberry,” tutupnya.

TrubusNews

Astri Sofyanti