Logo

Jambore Perlindungan Tanaman Indonesia

Himpunan Mahasiswa Proteksi Tanaman (Himasita) IPB menggelar salah satu event tahunan terbesar. kegiatan ini diberi nama “Jambore Perlindungan Tanaman Indonesia (JPTI)”. Kegiatan ini mengusung tema “Agroekologi untuk Mewujudkan Lingkungan Pertanian yang sehat dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan Indonesia”. Kegiatan JPTI melibatkan beberapa elemen yang turut berperan dalam dunia perlindungan tanaman seperti akademisi (mahasiswa dan dosen), petani, LSM, instansi pemerintahan, dan perusahaan. Kegiatan dilaksanakan selama empat hari sejak Kamis (9/11) hingga Minggu (12/11). Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari sebelas Universitas yaitu delegasi ( UGM, Unpad, Unlam, Unja, Unand, Unsri , UB, dan Unhas) dan nondelegasi (Unsika, Unej, dan USU). Adapun Rangkaian kegiatan JPTI 2017:

City Tour dan Welcome Dinner

Kegiatan dilakukan Kamis (9/11)  di kebun Raya Bogor. Kegiatan diikuti oleh delegasi dari sembilan Universitas. Kegiatan bertujuan memperkenalkan tempat iconic di Bogor sekaligus sebagai bentuk pengakraban sesama delegasi dan ditutup dengan Welcome dinner sebagai salah bentuk jamuan atas kedatangan delegasi di acara JPTI. 

Kompetisi dan Forum Group Disscusion (FGD) (bedah kasus)

Kompetisi dilakukan Jumat (10/11) di Departemen Proteksi Tanaman. Beberapa lomba yang diadakan yaitu LCT, Debat, Presentasi Skripsi, dan Fotografi. Lomba diikuti mahasiswa delegasi dan non delegasi. Kegiatan dihari kedua ditutup dengan FGD. FGD merupakan rangkaian acara khusus yang melibatkan petani, mahasiswa dan LSM. Kegiatan diselenggarakan untuk bertukar pendapat dan pengetahuan mengenai dunia perlindungan tanaman. Studi kasus dilakukan oleh beberapa kelompok yang terdiri petani dan mahasiswa. Kegiatan membahas masalah-masalah didunia pertanian, persamaan presepsi dan diakhiri dengan penyampaian gagasan. 

Seminar nasional Agroekologi dan Solidarity night

Kegiatan dilakukan Sabtu (11/11) di Auditorium Toyib Hadiwijaya. Kegiatan menghadirkan pembicara Prof. Dr. Ir. Damayanti Buchori (Gru Besar Proteksi Tanaman IPB), Mashadi (Peraih Penghargaan Kalpataru “Penyelamat Mangrove”), Dalang Sih Agung Prasetya (Dalang Wayang Serangga) dengan moderator Prayogo Probo Asmoro (Peneliti Muda berbakat 2017). Seminar mengkaji terkait Pertanian berwawasan lingkungan dengan mengutamakan Agroekologi yang berbasis kearifan lokal. Kegiatan juga menampilkan wayang serangga sebagai bentuk penyampaian pesan pentingnya menjaga keseimbangan alam. Kegiatan hari ketiga ditutup dengan  Solidarity night. Solidarity night merupakan pentas seni, pengumuman lomba sekaligus penutupan acara JPTI 2017.

Musyawarah Nasional Himpunan Mahasiswa Proteksi Tanaman ( Munas HMPTI)

Kegiatan dilakukan Minggu (12/11). Kegiatan Munas HMPTI merupakan kegiatan rutin tahunan yang pada kesempatan ini IPB menjadi tuan rumah. Kegiatan bertujuan memaparkan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya, membentuk pengurus baru, dan membicaraklan program kerja yang akan dilakukan satu tahun kedepan. Kegiatan diikuti para anggota HMPTI yg terdiri dari UGM, IPB, Unsri, Unpad, Unja, Unlam, Unhas, Unand, dan UB. Kegiatan diakhiri dengan terbentuknya kepengurusan baru HMPTI.

PDF Download