Round Table Discussion Departemen Proteksi Tanaman IPB University: Menyoroti Peran Tanaman GM dalam Pengelolaan Hama

  1. Home /
    2. Berita /
  2. Round Table Discussion Departemen Proteksi Tanaman IPB University: Menyoroti Peran Tanaman GM dalam Pengelolaan Hama
Round Table Discussion Departemen Proteksi Tanaman IPB University: Menyoroti Peran Tanaman GM dalam Pengelolaan Hama
Berita

Round Table Discussion Departemen Proteksi Tanaman IPB University: Menyoroti Peran Tanaman GM dalam Pengelolaan Hama

Post Views: 228

Bogor, 18 Juli 2025 – Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, IPB University sukses menyelenggarakan acara Round Table Discussion bertajuk “Engineering Resistance: The Role of GM Crops in Pest Management”. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, yakni tatap muka di Ruang Sidang 1 Departemen Proteksi Tanaman dan daring melalui platform Zoom Meeting.

Diskusi ini menghadirkan dua narasumber utama yang ahli di bidang bioteknologi tanaman dan manajemen risiko lingkungan:

Prof. Dr. Sudarsono dari Departemen Agronomi dan Hortikultura, IPB University, membuka sesi dengan pemaparan materi berjudul “Transgenic Approaches for Insect Resistance: Overview of Available Technologies.” Dalam paparannya, Prof. Sudarsono menjelaskan berbagai pendekatan transgenik yang telah dikembangkan untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan serangga, serta potensi penerapannya dalam sistem pertanian berkelanjutan di Indonesia.

Narasumber kedua, Dr. Chris Brown dari Bayer Crop Science, membawakan materi “Advancing Environmental Risk Assessment (ERA) for Global Challenges: Strategies for Sustainable GM Crop Development.” Dr. Brown menyoroti pentingnya pendekatan ilmiah dan holistik dalam melakukan penilaian risiko lingkungan terhadap tanaman hasil rekayasa genetika, serta strategi untuk memastikan keberlanjutan dan penerimaan global terhadap teknologi ini.

Acara ini dimoderatori oleh Dr. Dra. Dewi Sartiami, M.Si, dosen Departemen Proteksi Tanaman, yang berhasil memandu diskusi secara dinamis dan interaktif.

Diskusi berjalan hangat dengan antusiasme tinggi dari para peserta, baik yang hadir langsung maupun secara daring. Topik mengenai tanaman GM (Genetically Modified) menjadi sangat relevan mengingat tantangan global dalam sektor pertanian, seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan pengelolaan hama yang ramah lingkungan.

Melalui forum ini, diharapkan tercipta kolaborasi lintas bidang ilmu dan sektor industri dalam mengembangkan teknologi pertanian berbasis sains untuk menjawab tantangan masa depan secara berkelanjutan.