Logo

Departemen Proteksi Tanaman berkolaborasi dengan PT BASF Indonesia dalam Bidang Sustainable Smart Precision Farming

”Agriculture 4.0 melahirkan teknologi diantaranya Internet of Thing (IOT), Artificial Intelegence (AI), Precision Agriculture dan bisa mengembangkan sensor salah satunya bisa melakukan tindakan hama penyakit dengan investigasi menggunakan teknologi canggih”.
Hal itu dikemukakan oleh Dekan Fakultas  Pertanian IPB Univeristy Dr. Sugiyanta, M.Si pada pembukaan Webinar Agriculture 4.0 dengan tema The Future of Sustainable Farming pada Selasa (15/3) yang diselenggarakan oleh PT BASF Indonesia bersama dengan Departemen Proteksi Tanaman , Faperta – IPB University

Pada webinar ini PT BASF Indonesia memperkenalkan teknologi berupa aplikasi yang bernama Xarvio Scouting, dimana aplikasi ini akan membantu petani untuk mengidentifikasi masalah pertanian secara digital, yaitu dengan analisa hasil foto pada tanaman yang bermasalah secara online.

Selain memperkenalkan aplikasi Xarvio Scouting pada webinar ini dibahas pula tentang peluang kerjasama antara PT BASF Indonesia dengan Departemen Proteksi Tanaman yang berupa kerjasa pendidikan dan magang antara kedua institusi tersebut.