Logo

Dr. Idham Sakti Harahap, Dosen Proteksi Tanaman IPB University Jelaskan Teknik Pengendalian Hama Gudang

Komoditas yang disimpan seperti beras, kedelai, tepung, susu bubuk dan sebagainya ternyata belum tentu aman dari risiko kerusakan. Salah satu risiko kerusakan pada komoditas yang disimpan yaitu disebabkan oleh serangga hama gudang. 

Hal itu terungkap dalam Workshop Teknologi Pengendalian Hama Gudang yang diselenggarakan PT Syngenta Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (ASPPHAMI), di Jakarta 26/10. Dosen IPB University dari Departemen Proteksi Tanaman (PTN), Fakultas Pertanian, Dr Idham Sakti Harahap pada kesempatan itu memaparkan tentang teknologi Pengendalian Hama Gudang Terpadu (PHGT).

“Hama gudang sudah sejak lama diketahui, yaitu ketika manusia menyimpan makanan di gua. Hama gudang memanfaatkan makanan yang disimpan, baik yang masih utuh maupun yang sudah tidak utuh lagi,” ujar Dr Idham.

Lebih jauh ia mengurai, jenis serangga hama gudang didasarkan pada komoditas yang diserangnya. Komoditas yang masih utuh biasanya lebih banyak didatangi serangga hama primer. Sementara komoditas yang sudah mengalami pengolahan akan didatangi oleh hama sekunder. 

Diutarakan Dr Idham, beberapa jenis hama primer yang diketahui banyak berasal dari kelompok kumbang (Ordo Coleoptera) seperti Sitophilus spp, Rhyzopertha dominica, Callosobruchus spp dan Sitotroga cerealella. Sedangkan dari kelompok hama sekunder diketahui paling banyak menyerang komoditas simpanan. Serangga yang paling dominan yaitu Tribolium castaneum

“Hampir semua jenis komoditas yang disimpan dapat diserang oleh serangga ini mulai dari tepung, jagung pecah, susu bubuk dan lainnya. Sebelum diketahui menyerang pada komoditas yang disimpan, ternyata Tribolium castaneum dapat hidup di kulit-kulit kayu, sehingga ketika proses pengendalian hama gudang perlu dilakukan di dalam maupun di luar gudang penyimpanan,” jelasnya.

Menurutnya, teknik pengendalian perlu dilakukan secara terpadu, menggunakan perangkap, penyemprotan pada permukaan wadah simpan, fumigasi bahan simpan serta penyemprotan dan pembersihan gudang penyimpanan. 

“Semua upaya pengendalian tersebut perlu dilakukan secara terpadu agar pengendalian yang dilakukan berhasil dan tidak terjadi re-infestasi kembali,” tutupnya. (IPB News*/Rz)

 

Pengendalian Hama Gudang, Serangga Hama Gudang, Dosen Proteksi Tanaman IPB

SDG : SDG 4 - PENDIDIKAN BERMUTU, SDG 3 - KESEHATAN YANG BAIK DAN KESEJAHTERAAN