Hama dan penyakit tanaman dianggap sebagai permasalahan utama dalam sistem produksi pertanian di Indonesia dengan kehilangan hasil panen mencapai 30% per tahun. Oleh karena itu, upaya untuk mengurangi jumlah kehilangan hasil panen tersebut harus diselenggarakan secara terus menerus. Strategi pengendalian hama dan penyakit yang ramah lingkungan harus diterapkan sebagai sebuah andil dalam pelestarian lingkungan global. Dengan begitu, sosok yang memiliki kecakapan dan pengetahuan yang baik di bidang perlindungan tanaman dibutuhkan untuk mengatasi berbagai masalah hama dan penyakit tanaman dalam sistem pertanian.
Departemen Proteksi Tanaman, sebagai bagian dari Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, berkomitmen tinggi untuk terjun dalam dunia pendidikan pertanian dengan menyelenggarakan pengajaran, penelitian, pelatihan, dan lebih banyak lagi aktivitas pelayanan yang lain.
Saat ini, Departemen Proteksi Tanaman menawarkan dua program pendidikan yaitu program sarjana dan program pasca sarjana untuk master dan doktor. Mahasiswa program studi proteksi tanaman dilatih untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman sehingga mampu memberi dan mengonsep suatu rekomendasi dalam memecahkan berbagai masalah hama dan penyakit tanaman, memimpin dan mendesain dasar sebuah penelitian terapan dalam bidang proteksi tanaman.
Lulusan proteksi tanaman telah bekerja di berbagai institusi umum dan sektor swasta dengan menduduki posisi penting dalam negeri. Kebutuhan akan lulusan proteksi tanaman terus meningkat di era globalisasi, perdagangan bebas, dan desentralisasi seperti sekarang ini.