Logo

Magister Pengendalian Hama Terpadu

KURIKULUM PROGRAM MAGISTER PENGENDALIAN HAMA TERPADU

 

Staf Pengajar

Dr. Ir. Ali Nurmansyah, M.Si

Dr. Ir. Abdjad Asih Nawangsih, M.Si

Dr. Ir. Dadan Hindayana

Prof. Dr. Ir. Abdul Munif, M.Agr

Prof. Dr. Ir. Dadang, M.Sc

Dr. Efi Toding Tondok, SP, M.Sc.

Prof. Dr. Ir. Damayanti, M.Sc.

Dr. Ir. Giyanto, M.Si

Dra. Endang Sri Ratna, PhD

Dr. Ir. Kikin Hamzah Mutaqin, M.Si

Prof. Dr. Hermanu Triwidodo, M.Sc.

Dr. Sari Nurulita, S.P., M.Si.

Dr. Ir. I Wayan Winasa, M.Si

Prof. Dr. Ir. Sri Hendrastuti Hidayat, M.Sc.

Dr. Ir. Idham Sakti Harahap

Dr. Ir. Supramana, M.Si

Dr. Ir. Nina Maryana, M.Si

Prof. Dr. Ir. Suryo Wiyono, M.Sc.Agr

Dr. Ir. Pudjianto, M.Si

Dr. Ir. Tri Asmira Damayanti, M.Agr

Dr. Ir. Purnama Hidayat, M.Sc.

Prof. Dr. Ir. Widodo, M.S

Dr. Ir. R. Yayi Munara Kusumah, M.Si

 

Dr. Ir. Ruly Anwar, M.Si

 

Dr. Ir. Sugeng Santoso, M.Sc.

 

Dr. Ir. Swastiko Priyambodo, M.Si

 

Dr. Dra Dewi Sartiami, M.Si

 

 

Alamat Sekretariat Program Studi

Departemen Proteksi Tanaman – Fakultas Pertanian IPB

Jl.Kamper Kampus IPB Darmaga,Bogor 16680 Indonesia Wing 7 Level 5

No. Telpon : 0251-8629364 Fax : 0251-8629362

Email : pascaptn@gmail.com

 

Capaian Pembelajaran

  1. Memiliki pengetahuan mendalam tentang entomologi, fitopatologi, dan pengelolaan hama dan penyakit tanaman secara terpadu serta ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit tanaman.
  2. Memiliki pengetahuan lanjut tentang berbagai teknik diagnosis dan identifikasi bidang entomologi dan fitopatologi serta komponen dan strategi pengelolaan hama dan penyakit terpadu.
  3. Memiliki pengetahuan dan wawasan luas tentang isu-isu, peluang, dan tantangan terkait perlindungan tanaman secara nasional dan internasional, serta berpikiran terbuka dan responsif terhadap perkembangan sains dan teknologi di masyarakat global.
  4. Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang lembaga, kebijakan, dan peraturan-peraturan nasional dan internasional yang berkaitan dengan perlindungan tanaman.
  5. Mampu mengembangkan sains dan teknologi di bidang entomologi, fitopatologi, dan perlindungan tanaman melalui riset dengan memanfaatkan teknologi informasi hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.
  6. Mampu melakukan analisis dan memecahkan masalah hama dan penyakit tanaman dengan pendekatan inter dan multidisiplin untuk mengembangkan konsep baru serta menghasilkan produk perlindungan tanaman yang berkelanjutan dan berdaya-saing tinggi.
  7. Mampu mengelola riset dan pengembangan di bidang entomologi, fitopatologi, dan perlindungan tanaman yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan dan mendapat pengakuan masyarakat baik nasional maupun internasional dalam bentuk publikasi ilmiah, inovasi teknologi, dan HAKI.
  8. Mampu berkomunikasi dengan baik dengan sejawat maupun khalayak yang lebih luas untuk menyampaikan pemikiran serta hasil karyanya baik secara langsung maupun melalui teknologi informasi.
  9. Mampu bekerja sama dalam tim dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
  10. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.

 

Kurikulum

Common Course

:

3

SKS

Foundational Course

:

6

SKS

Academic Core Course

:

9

SKS

Indepth Course

:

6

SKS

Enrichment Course

:

SKS

Final Project

:       

14

SKS

Beban sks minimum Program Magister

:

39

SKS

kurikulum21-a

 Jumlah sks = 3 + 6 + 9 + 6 + 1 + 14 = 39 sks



Silabus Mata Kuliah

PHT1501 – 3(2-1)

Pestisida dalam Pertanian

Mata kuliah ini membahas pemanfaatan pestisida yang bijaksana didasarkan pada sifat-sifat pestisida khususnya dalam bidang pertanian yang dikaitkan dengan kebijakan-kebijakan yang ada dalam suatu sistem pengendalian hama terpadu; pengelolaan pestisida secara komprehensif yang menitikberatkan pada segi keamanan lingkungan dan kesehatan, termasuk berbagai peraturan yang terkait.

Dadang, Abdjad Asih Nawangsih

 

PHT1502 – 3(2-1)

Metodologi Penelitian dan Penyajian Ilmiah

Mata kuliah ini membahas faktor penunjang kelancaran penyelesaian tesis (pemahaman ketentuan dan sumber daya selingkung; sikap, komitmen, dan kreativitas; pengelolaan waktu); format penulisan tesis; kebahasaan; gaya ilmiah; asas-asas penelitian ilmiah (ruang lingkup penelitian ilmiah, metode ilmiah, etika ilmiah, pencarian topik penelitian, perumusan masalah, perumusan hipotesis, pengujian hipotesis); penelusuran pustaka dan penulisan daftar  pustaka; penyiapan tabel dan gambar pendukung tulisan ilmiah; penulisan usulan penelitian (pengembangan kerangka tulisan, penyusunan garis besar topik dan garis besar kalimat, penentuan judul, bagian pembuka, tubuh tulisan, dan bagian akhir), laporan penelitian (tesis), dan artikel publikasi; penyajian lisan dan poster karya ilmiah.

Sri Hendrastuti Hidayat, R. Yayi Munara Kusumah, Pudjianto,

Nina Maryana, Kikin Hamzah Mutaqin

 

PHT1503 – 3(2-1)

Biometrika Hama dan Penyakit Tumbuhan

Mata kuliah ini membahas berbagai prosedur penanganan data hasil studi observasi maupun pelaksanaan percobaan di laboratorium/rumah kaca/ lapangan yang meliputi peringkasan  dan penyajian data, serta konsep dasar peluang dan sebaran normal. Di samping itu, mata kuliah akan membahas berbagai metode analisis data seperti  pengujian dan perbandingan nilai tengah contoh mulai dari satu hingga banyak contoh; pengujian dengan sidik ragam baik faktor tunggal maupun multi faktor; pemeriksaan asumsi sidik ragam; transformasi data; analisis hubungan antar peubah baik kuantitatif maupun kualitatif; dan analisis probit.

Ali Nurmansyah, Hermanu Triwidodo

 

PHT1510 – 3(2-1)

Entomologi Lanjutan

Mata kuliah ini membahas dasar-dasar ilmu serangga yang meliputi morfologi tubuh, anatomi dan fungsi organ, biologi, ekologi, perilaku, klasifikasi dan taksonomi serangga. Selain itu diajarkan pula cara dan praktik identifikasi ordo dan famili serangga yang umum ditemukan di lingkungan perumahan, pertanian dan kehutanan.

Purnama Hidayat, Nina Maryana, Dewi Sartiami

 

PHT1521 – 3(2-1)

Ilmu Penyakit Tumbuhan

Mata kuliah ini membahas konsep dan arti penting penyakit tumbuhan, karakteristik penyebab penyakit tumbuhan, interaksi patogen dan tanaman inang, genetika penyakit tumbuhan, identifikasi penyakit, epidemiologi dan dasar-dasar pengelolaan penyakit tumbuhan.

Supramana, Sri Hendrastuti Hidayat,

Widodo, Kikin Hamzah Mutaqin

PHT1531 – 3(2-1)

Ilmu Hama Tumbuhan

Mata kuliah ini membahas pengertian umum hama; teori terjadinya hama; kasus-kasus hama di Indonesia; perikehidupan umum hama golongan serangga, tungau, moluska, dan vertebrata; berbagai tipe gejala serangan hama pada tanaman; dasar ekologi perkembangan populasi hama; musuh alami hama; prinsip-prinsip pengendalian hama terpadu; berbagai teknik dan strategi pengendalian hama.

Idham Sakti Harahap, Swastiko Priyambodo,

Sugeng Santoso, Dewi Sartiami

 

PHT1532 – (2-0)

Peraturan Perundang-undangan dalam Perlindungan Tanaman

Mata kuliah ini membahas dasar-dasar dan falsafah peraturan perundangan perlindungan tanaman, undang-undang dan peraturan yang berkaitan dengan pertanian, perlindungan tanaman dan karantina tumbuhan, baik di lingkup wilayah Indonesia maupun internasional. Selain itu, mata kuliah ini juga membahas kelembagaan perlindungan tanaman, contoh produk hukum tentang operasional perlindungan tanaman, peraturan terkait pestisida, karantina, agens hayati, asuransi pertanian, dan perbandingan antar sistem perlindungan tanaman di berbagai negara.

Abdul Munif, Suryo Wiyono, Damayanti Buchori

 

PHT1533 – 3(2-1)           

Pengendalian Hayati Hama dan Penyakit Tumbuhan

Mata kuliah ini membahas ruang lingkup pengendalian hayati, sejarah pengendalian hayati hama, dasar ekologi pengendalian hayati hama, introduksi-augmentasi-konservasi musuh alami hama, beberapa konsep pengendalian hayati, evaluasi musuh alami hama, dan manipulasi habitat menaikkan unjuk kerja musuh alami, konsep pengendalian hayati penyakit  tumbuhan, komponen-komponen pengendalian hayati penyakit tumbuhan, mekanisme  pengendalian hayati penyakit tumbuhan, metode pengendalian  hayati, hubungan patogen dan tanaman inang dengan pengendalian hayati,   introduksi agens antagonis, teknik budidaya tanaman dan pengendalian hayati.

Pudjianto, R. Yayi Munara Kusuamah,

Suryo Wiyono, Giyanto

 

PHT1534 – 3(2-1)                 

Hama dan Penyakit Pascapanen

Mata kuliah ini membahas jenis hama dan penyakit yang menyerang hasil pertanian setelah panen. Topik yang dibahas mencakup identifikasi, biologi, dan ekologi hama dan penyakit pascapanen; biologi dan patologi penyakit pascapanen. Proses timbulnya hama dan terjadinya penyakit pada hasil pertanian setelah panen. Teknologi pengendalian hama dan penyakit pascapanen secara biologi, kimia, dan fisik, termasuk peralatan aplikasinya.

Idham Sakti Harahap, Efi Toding Tondok

 

PHT1535 – 3(2-1)        

Ilmu Vertebrata Hama

Mata kuliah Ilmu Vertebrata Hama membahas tentang morfologi, perilaku, biologi, dan ekologi dari hewan vertebrata hama, khususnya tikus dan babi hutan, yang menjadi hama penting pada ruang lingkup pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan permukiman atau penyimpanan. Pengelolaan tikus dan babi hutan lebih ditekankan pada pendekatan ekologi, monitoring populasi dan kerusakan, serta keterpaduan berbagai teknik manajemen.

Swastiko Priyambodo, Dadan Hindayana

 

PHT1536 – 2(2-0)             

Sistem Karantina Tumbuhan

Mata kuliah ini membahas pengertian, falsafah, sejarah, tujuan, mekanisme, dan berbagai peraturan tentang atau yang berkaitan dengan sistem karantina tumbuhan baik di tingkat nasional maupun global. Selain itu, mata kuliah ini membahas juga berbagai hal yang berkaitan dengan penerapan ISPM di Indonesia seperti mekanisme sertifikasi ekspor dan impor produk pertanian, analisis risiko OPT (AROPT) dan manajemen risiko, surveilans dan pemantauan OPT, sistem informasi OPT, konsep pest free area dan pest free production area, penanganan introduksi agens hayati, IPPC, ISPM, dan SPS.

Abdul Munif, Idham Sakti Harahap

 

PHT1601 – 3(2-1)

Sistem Pengendalian Hama Terpadu

Mata kuliah ini membahas konsep pengendalian hama terpadu, mencakup penelaahan prinsip-prinsip ekologi yang melandasi pengelolaan hama; pengkajian komponen dan proses agroekosistem dalam kaitan dengan pengambilan keputusan pengendalian; berbagai pendekatan dalam pendugaan populasi dan tingkat serangan untuk pengambilan keputusan; strategi pemaduan metode pengendalian dalam konteks ekologi, ekonomi, dan sosial; perancangan sistem dan program pengendalian hama terpadu.

I Wayan Winasa, Sugeng Santoso,

Widodo, Suryo Wiyono

 

PHT16021(0-1)          

Topik Khusus I

Mahasiswa melakukan studi pustaka terkait dengan rencana penelitian tesis.

Tim Dosen

 

PHT16032(0-2)          

Topik Khusus II

Mahasiswa melakukan penelitian sederhana yang terkait dengan rencana penelitian tesis.

Tim Dosen

 

PHT1610 – 3(2-1)

Ekologi Serangga

Mata kuliah ekologi serangga membahas hubungan antara serangga dan lingkungannya, faktor-faktor yang berperan dalam perkembangan populasi dan sejarah kehidupannya, dinamika interaksi antara serangga dan tanaman, dinamika interaksi antara populasi dan komunitas serangga, termasuk implikasi dari perubahan global terhadap kehidupan serangga.

Damayanti Buchori, Dadan Hindayana

 

PHT1611 – 3(2-1)

Fisiologi Serangga

Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai struktur dan fungsi berbagai organ tubuh serangga yaitu alat pencernaan, alat pembuangan (ekskresi), alat pernapasan, alat peredaran darah, metamorfosis, dan pentingnya sistem saraf serta sistem endokrin serangga. Malformasi fungsi organ dapat menghambat atau menghentikan kelangsungan hidup dan perkembangbiakan serangga. Keadaan ini penting kaitannya dengan kiat pengendalian serangga hama. Mata kuliah ini juga berbasis teknologi informasi, sehingga mahasiswa dapat melakukan latihan penelusuran pustaka luar (teks berbahasa Inggris) yang selalu diperbarui pada jurnal berkaitan dengan fisiologi serangga melalui jaringan internet.

R. Yayi Munara Kusumah, Dadang

 

PHT1612 – 3(2-1)

Taksonomi Serangga

Mata kuliah ini membahas teori dasar taksonomi yang meliputi pemahaman tentang pentingnya identifikasi, pengertian dan konsep spesies, klasifikasi, evolusi, tatanama, deskripsi, revisi, publikasi, dan berbagai macam metode identifikasi serangga.  Selain itu, dalam mata kuliah ini mahasiswa juga praktik identifikasi serangga dengan kunci identifikasi klasik akses tunggal dan kunci identifikasi interaktif akses berganda

Purnama Hidayat, Nina Maryana, Dewi Sartiami

 

PHT1613 – 3(2-1)

Pengendalian Hayati Hama Tumbuhan

Mata kuliah ini membahas ruang lingkup pengendalian hayati, sejarah pengendalian hayati hama, dasar ekologi pengendalian hayati hama, parasitoid, predator, dan patogen sebagai musuh alami hama, introduksi-augmentasi-konservasi musuh alami hama, beberapa konsep pengendalian hayati, evaluasi musuh alami hama, dan manipulasi habitat untuk meningkatkan kinerja musuh alami.

Pudjianto, Nina Maryana, R. Yayi Munara Kusumah,

I Wayan Winasa

 

PHT1614 – 3(2-1)

Biologi dan Ekologi Predator

Mata kuliah ini membahas biologi dan ekologi predator dengan pokok bahasan ruang lingkup predasi, karakteristik predator, kelompok predator, kebutuhan nutrisi predator, kanibalisme dalam predator, interaksi antara predator dan mangsa, interaksi dalam antar predator, peran predator dalam pengendalian hama tanaman, predator-predator penting dalam perlindungan tanaman, perbanyakan predator, serta pemanfaatan, evaluasi dan konservasi predator dalam pengendalian hama tanaman.

Dadan Hindayana, I Wayan Winasa, Sugeng Santoso

 

PHT1615 – 3(2-1)

Biologi dan Taksonomi Parasitoid

Mata kuliah ini membahas biologi dan taksonomi parasitoid, dari ordo sampai tingkat famili, hubungan antar taksa, dan hubungan antara inang – parasitoid, dengan penekanan umum pada biologi parasitoid, dan menguraikan parasitoid menurut kategori taksonomi.

Pudjianto, Damayanti Buchori,

Nina Maryana, Dewi Sartiami

 

PHT1616 – 3(2-1)

Patologi Serangga

Mata kuliah ini membahas konsep dan arti penting penyakit pada serangga, karakteristik penyebab penyakit serangga, interaksi patogen dan serangga inang, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, epizootic dan dasar-dasar aplikasi patogen serangga serta perbanyakannya.

R. Yayi Munara Kusumah, Ruly Anwar

 

PHT1617 – 3(2-1)

Akarologi Pertanian

Mata kuliah ini membahas klasifikasi tungau, biologi dan ekologi yang meliputi hubungan antara tungau hama, tanaman, musuh alami serta komponen lingkungan lainnya, prinsip dan teknik pengendalian tungau hama, serta pengelolaan jenis–jenis tungau yang berguna dalam bidang pertanian.

Sugeng Santoso, Purnama Hidayat

 

PHT1618 – 2(2-0)

Serangga Berguna dalam Pertanian dan Lingkungan

Mata kuliah ini membahas tentang: Overview serangga berguna dalam kehidupan dan lingkungan, kaitan evolusi, keanekaragaman serangga, dan konsep serangga berguna dan merugikan, serangga pengurai, serangga predator, peran parasitoid dalam ekosistem, serangga polinator, edible insects (prospek dan peluang), serangga dalam hubungannya dengan budaya, agama, dan kearifan lokal, serta serangga penyerbuk dan bioprospecting

Damayanti Buchori, Purnama Hidayat,

Dadan Hindayana

 

PHT1621 – 3(2-1)

Bioekologi Patogen Tumbuhan

Mata kuliah ini membahas klasifikasi, biologi pada level seluler dan genetika, habitat, cara hidup, kisaran inang, siklus penyakit dan patogenesis dari patogen tumbuhan dari kelompok virus, viroid, bakteri, fitoplasma, cendawan, fungal-like organisms, nematoda, alga, dan tumbuhan tingkat tinggi parasitik serta interaksi antar patogen dalam kaitannya dengan interaksi parasitik dengan tumbuhan inangnya.

Giyanto, Supramana, Tri Asmira Damayanti

 

PHT1622 – 3(2-1)

Teknik Laboratorium dalam Fitopatologi

Mata kuliah ini membahas membahas keterampilan laboratorium yang harus dikuasai oleh mahasiswa magister Fitopatologi meliputi etika, instrumen, tata cara bekerja di laboratorium, Postulat Koch sebagai metode pembuktian penyebab penyakit, teknik preservasi mikrob, teknik separasi mikrob, spektrofotometri, teknik fitopatologi berbasis protein dan asam nukleat, serta standar internasional yang diterapkan pada akreditasi laboratorium khususnya penyedia uji.

Kikin Hamzah Mutaqin, Tri Asmira Damayanti,

Efi Toding Tondok

 

PHT1623 – 3(2-1)

Bakteri Patogen Tumbuhan

Mata kuliah ini membahas peran bakteri sebagai patogen tumbuhan, sejarah perkembangannya, etiologi, gejala penyakit oleh bakteri, penyebaran dan cara bertahan bakteri patogen tumbuhan, dan pengendalian terpadu penyakit bakteri pada tanaman.

Giyanto, Kikin Hamzah Mutaqin,

Abdjad Asih Nawangsih

 

PHT1624 – 3(2-1)

Cendawan Patogen Tumbuhan

Mata kuliah ini membahas cendawan pada tumbuhan yang mencakup sistematika dan klasifikasi, struktur somatik dan reproduktif, bioekologi cendawan, perannya sebagai patogen tumbuhan, serta gejala serangannya.

Widodo, Efi Toding Tondok

 

PHT1625 – 3(2-1)

Nematoda Patogen Tumbuhan

Mata kuliah ini membahas peranan fitonematoda sebagai parasit utama tumbuhan, morfologi, anatomi dan fisiologi fitonematoda, sistematika, biologi, ekologi, dinamika populasi, cara bertahan dan pemencaran fitonematoda, interaksi dengan patogen dan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) lain, serta prinsip-prinsip pengendalian dan manajemen fitonematoda di lapangan.

Supramana, Abdul Munif

 

PHT1626 – 3(2-1)

Virus Patogen Tumbuhan

Mata kuliah ini membahas tentang pentingnya virus tumbuhan dalam pertanian; komposisi dan replikasi; cara penularan dan gejala yang ditimbulkan; identifikasi virus tumbuhan; epidemiologi dan pengendalian penyakit tanaman yang disebabkan oleh virus. Pendekatan bioteknologi dalam identifikasi dan pengendalian penyakit tanaman oleh virus dibahas secara singkat.

Sri Hendrastuti Hidayat, Tri Asmira Damayanti,

Sari Nurulita

 

PHT1627 – 3(2-1)

Patogenesis dan Respon Inang

Mata kuliah ini Membahas perubahan-perubahan fisiologi dan struktur tumbuhan yang terjadi selama patogenesis, mencakup fase awal patogenesis, mekanisme serangan patogen, respon inang terhadap patogen, genetika dalam patogenesis tumbuhan, dan mekanisme resistensi inang terhadap patogen.

Efi Toding Tondok, Sri Hendrastuti Hidayat

 

PHT1628 – 3(2-1)

Epidemiologi Penyakit Tumbuhan

Mata kuliah ini membahas perkembangan penyakit dalam populasi tumbuhan: faktor-faktor penentu, potensi inokulum, model perkembangan penyakit, pemencaran dan gradien penyakit, fitopatometri dan analisis kehilangan hasil, survei dan pemantauan penyakit, genetika patosistem, ketahanan tumbuhan. Selain itu, mata kuliah ini membahas epidemiologi komparatif, epidemiologi lanskap, dan peramalan penyakit serta pengelolaan penyakit berdasarkan analisis epidemik.

Suryo Wiyono, Kikin Hamzah Mutaqin, Ali Nurmansyah

 

PHT1629 – 3(2-1)

Patologi Benih

Mata kuliah ini membahas penyebab penyakit benih (virus, bakteri, cendawan, dan nematoda), mekanisme infeksi benih dan pengaruh lingkungan terhadap proses infeksi, kerusakan dan kerugian akibat penyakit benih, metode deteksi penyebab penyakit benih dan cara pengendaliannya, serta metode uji kesehatan benih dalam kaitannya dengan sertifikasi dan karantina tumbuhan.

Efi Toding Tondok, Tri Asmira Damayanti,

Abdjad Asih Nawangsih

 

PHT1631 – 3(2-1)

Analisis Spasial Hama dan Penyakit Tumbuhan

Mata kuliah ini membahas pengertian dasar konsep spasial, analisis spasial dan penerapannya dalam pengelolaan hama dan penyakit tumbuhan. Mata kuliah ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan data dan analisis spasial untuk mencapai keputusan strategis untuk perlindungan tanaman. Dalam mata kuliah ini akan dikenalkan eksplorasi teknologi dan alternatif-alternatif metodologi analisis spasial yang tepat dan efektif untuk kajian pengelolaan hama dan penyakit tumbuhan.

Ali Nurmansyah, Hermanu Triwidodo, I Wayan Winasa,

Sari Nurulita, Ahmad Arifin Hadi

 

PHT1651 – 3(2-1)

Aplikasi Biologi Molekuler dalam Entomologi dan Fitopatologi

Mata kuliah ini membahas dan mempraktikkan berbagai teknik biologi molekuler dalam bidang entomologi dan fitopatologi, mencakup di dalamnya berbagai teknik untuk mempelajari atau melakukan identifikasi serangga dan patogen, ekologi populasi, rekayasa genetik, dan bioinformatika.

Sri Hendrastuti Hidayat, Purnama Hidayat,

Giyanto, R. Yayi Munara Kusumah

 

PHT1652 – 3(2-1)

Bioekologi Mikroba Endofit

Mata kuliah ini membahas sifat-sifat biologi, ekologi, transmisi, fisiologi mikroba endofit, dan interaksinya dengan tumbuhan, serta perannya dalam perlindungan dan adaptasi tanaman. Mata kuliah ini juga membahas contoh-contoh bioprospeksi endofit dalam pertanian, industri, dan farmasi.

Suryo Wiyono, Abdul Munif

 

PHT1653 – 3(2-1)

Pengendalian Hayati Penyakit Tumbuhan

Mata kuliah ini membahas sejarah perkembangan dan konsep pengendalian hayati penyakit, kaitan keseimbangan biologi dengan pengendalian hayati, komponen–komponen pengendalian hayati, mekanisme pengendalian hayati, metode pengendalian hayati, hubungan patogen dan tanaman inang dengan pengendalian hayati, ekosistem tanah dan pengendalian hayati, introduksi agens antagonis, teknik budidaya tanaman dan pengendalian hayati, teknik-teknik evaluasinya di lapangan, serta kaitan pengendalian hayati dalam sistem PHT.

I Wayan Winasa, Kikin Hamzah Mutaqin

 

PHT1654 – 3(2-1)

Hubungan Serangga dengan Penyakit Tumbuhan

Mata kuliah ini membahas hubungan antara serangga dan tungau dengan berbagai penyakit tanaman, baik yang disebabkan oleh mikroorganisme maupun toksin yang dihasilkan oleh serangga dan tungau. Pembahasan mencakup tipe-tipe hubungan antara serangga dan tungau dengan mikroorganisme, peranan serangga dan tungau sebagai agen penular atau pembawa patogen, ekologi dan epidemiologi penyakit tanaman yang ditularkan oleh serangga dan tungau serta cara pengendaliannya.

Sri Hendrastuti Hidayat, I Wayan Winasa,

Kikin Hamzah Mutaqin

 

PHT1655 – 3(2-1)

Ekologi Patogen Tular Tanah

Mata kuliah ini membahas ekologi patogen tanah yang mencakup karakteristik mikroorganisme tanah, sifat rizosfer, dan akar tanaman inang, karakteristik tanah, faktor abiotik dan interaksinya. Pembahasan pada mata kuliah ini juga mencakup peranan tumbuhan bukan inang, pengaruh penambahan bahan organik ke tanah terhadap perkembangan patogen tular tanah dan pengendalian hayati serta resistensi inang.

Widodo, Abdul Munif

 

PHT1691 – 1(0-1)

Kolokium

Mata kuliah Kolokium diberikan kepada mahasiswa pascasarjana untuk mendapatkan kemampuan melakukan seminar mengenai suatu topik dalam bidangnya di bawah bimbingan dosen pembimbing tesis. Mata kuliah  ini membahas tata tertib kolokium, teknik penulisan dan materi makalah suatu topik secara ilmiah, kehadiran kolokium, dan memberikan kolokium.

Tim Dosen

 

PHT1692 – 2(0-2)

Proposal

Mahasiswa menulis proposal penelitian yang disusun mengikuti format dan  kaidah ilmiah yang berlaku di IPB, dan mendapat persetujuan dari komisi pembimbing, program studi, dan Fakultas.

Tim Dosen

 

PHT1693 – 6(0-6)

Tesis

Tesis merupakan laporan penelitian tugas akhir. Penulisan tesis disusun mengikuti format dan kaidah ilmiah yang berlaku di IPB, dan mendapat persetujuan dari komisi pembimbing, program studi, dan Dekan Fakultas.

Tim Dosen

 

PHT1694 – 2(0-2)

Ujian Tesis

Ujian tesis dilaksanakan setelah mahasiswa memenuhi semua persyaratan. Tim penguji terdiri atas komisi pembimbing mahasiswa dan seorang penguji luar komisi. Pada ujian tesis tim penguji menguji pengetahuan yang bertalian dengan ruang lingkup program studi yang bersangkutan termasuk tesis.

Tim Dosen

 

PPS169 – 1(0-1)

Seminar

Mahasiswa menghadiri seminar-seminar ilmiah dan melakukan penyajian hasil-hasil penelitian (tesis atau disertasi) dalam suatu forum ilmiah Sekolah Pascasarjana untuk mendiseminasikan hasil penelitian, baik secara tertulis maupun secara lisan, menyerap masukan dari forum untuk penyempurnaan tesis, menambah wawasan ilmiah, dan meningkatkan kompetensi komunikasi ilmiah Memberikan cara penulisan berbagai karya ilmiah yang mencakup penulisan usulan proyek dan laporan, termasuk juga cara penyampaian dan penyajian data, pembuatan slide dan transparansi, serta penggunaan komputer dengan Liquid Crystal Display (LCD) Viewer.

Tim Dosen

 

PPS1692 – 2(0-2)

Publikasi

Mahasiswa pada program magister sains diwajibkan mempunyai minimal satu publikasi ilmiah yang terkait dengan penelitian tesisnya di jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau di jurnal internasional sebagai syarat dapat melaksanakan ujian tesis.

Tim Dosen